Jumat, 05 Oktober 2012

Keunikan Tahu Goreng “ Mbah Djawi “ Banyumas



KEUNIKAN


Tahu Goreng “ Mbah Djawi “ Banyumas dikenal beda dengan makanan sejenis dari tempat lain, tahu goreng mbah djawi tidak menggunakan bumbu kacang dan kerupuk dalam penyajian nya, Tahu Goreng Mbah Djawi hanya berupa Tahu Putih pesanan khusus tanpa pengawet yang di goreng kemudian dipotong potong, irisan ketupat, kecambah, kobis, sambal, air gula, dan taburan bawang goreng. Untuk sambal nya pun hanya berupa cabe, bawang putih, dan gula merah. Kadangkala pelanggan juga minta dicampur dengan potongan mendoan atau kerupuk mireng karena di warung tahu goreng ini pun menyediakan mendoan banyumas dan kerupuk mie goreng / mireng.

Meskipun terlihat sangat mudah dan sederhana, banyak pelanggan yang mengatakan ga bisa membuat tahu seperti ini di rumah dengan rasa yang sama. Meski semua resep sudah dicoba. Oleh karena  itulah sampai saat ini warung tahu goreng mbah djawi sangat ramai dikunjungi pelanggan, apalagi waktu liburan dan hari minggu. Dan meskipun sekarang sdh jaman kompor gas, cara menggoreng tahu di warung tahu goreng mbah djawi ini masih tetap menggunakan kayu bakar, jadi jangan heran jika pelanggan ingin menikmati makanan ini, akan di suguhi suasana berasap dan agak sangit. Tapi karena hal inilah mungkin juga yang membuat cita rasa makanan ini beda, dan masih tetap sama dan terjaga dari dulu hingga sekarang.

Keunikan yang ada di warung Tahu Goreng Mbah Djawi Banyumas adalah tidak akan menambah jumlah dagangan meskipun sudah habis pada siang hari. Meski masih banyak pelanggan yg datang ke warung. Untuk warung  tahu goreng yang pertama ( ibu rati : komplek bakmi gareng ) jualan mulai buka sekitar jam 10.30 – habis, biasa nya sekitar jam 16.00 wib. Dan untuk warung tahu goreng yang kedua ( ibu Karti : sebelah utara klenteng ) jualan mulai buka lebih awal yaitu jam 8.00 – habis, biasa nya sekitar jam 17.00 wib.  Kedua warung tahu goreng mbah djawi ini memang tidak buka pada malam hari., kalau ditanya kenapa tidak buka malam hari, jawabannya “  mpun kesel Pak, kanggo ngaso.. duit pnten pinten kurang, ngge ngenjang malih… Jawaban yang sangat sederhana, tapi terkesan bersyukur…
( mudah mudahan ke depan bisa buka malam hari ya… )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar