Warung Tahu Goreng "Mbah Djawi 1" |
SEJARAH
Tahu Goreng atau Tahu Kupat
atau Tahu Masak atau Tahu Gecot “ Mbah Djawi “ Banyumas mulai ada pada tahun 1948 yang lalu. Adalah Mbah Salam Djawikarta atau yang biasa akrab
di panggil Mbah Djawi ini lah orang pertama yang memperkenalkan makanan khas
ini. Dan hingga kini nama Mbah Djawi
masih melekat pada ingatan para pelanggan bahwa, Tahu Goreng Banyumas ya Tahu
Goreng Mbah Djawi. Berawal dari jualan dengan menggunakan pikulan dan keliling
dari satu tempat ke tempat yang lain, makanan khas ini mulai dikenal banyak
orang. Setelah kurang lebih selama 1 tahun berjualan keliling, Mbah Djawi kemudian membuka warung kecil yang
sangat sederhana untuk mulai jualan
secara menetap, warung pertama ini berada di selatan pertigaan jalan Kaligawe dan jalan Kulon desa Sudagaran
Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas. ( Satu Komplek dengan Bakmi Gareng ).
Pada tahun 1990, mbah Salam
Djawikarta meninggal dunia, Tahu Goreng Mbah Djawi Banyumas pun diteruskan oleh
istri nya dengan dibantu oleh anak pertama nya yaitu Ibu Kartiwi atau yg akrab
dipanggil ibu Karti, beberapa tahun kemudian karena factor usia dan kesehatan
mbah Djawi Putri pun berhenti jualan, kemudian ibu Karti ini lah yang
selanjutnya berjualan tahu goreng di warung pertama yang sederhana itu.
Pada sekitar tahun 1994, adik
dari Ibu Karti yang bernama Ibu Surati atau akrab dipanggil ibu Rati, pulang
dari Jakarta dan kembali tinggal di Banyumas. Karena sudah berkeluarga dan
belum mempunyai pekerjaan yg lain, Ibu Karti sebagai anak tertua ber inisiatif
agar adiknya ( ibu rati ) mau berjualan di warung tahu goreng mbah Djawi yang pertama, dan ibu Karti sendiri akan membuka
warung baru untuk berjualan makanan yang sama. Dan warung Tahu Goreng Mbah
Djawi yang kedua pun di buka, tepatnya pada bulan Agustus 1994, lokasi nya
tidak jauh dari warung yang pertama, yaitu kearah utara kurang lebih 350 meter,
atau tepat nya di sebelah Barat Pasar
Banyumas, persis sebelah utara Klenteng Banyumas. Dan hingga sekarang kedua
warung tersebut pun sangat ramai dikunjungi oleh para pelanggan, bahkan semakin ramai. Pelanggan yang lama yang
memang sudah kenal dg ibu Karti ( anak pertama ) akan membeli tahu goreng mbah
djawi di warung yang kedua di sebelah utara klenteng, dan pelanggan yang sdh
mengenal tempat aslinya tentu akan membeli di warung yang pertama dengan ibu
Rati ( anak kedua ) sebagai penjualnya.
( Sampai saat ini BELUM ADA CABANG LAIN , DIJAMIN BELUM ADA )